Rabu, 09 Mei 2018

Pelajaran di PPM As-Salam




Saat ini ada dua jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Modern A-Salam, yaitu SMP Islam As-Salam dan MA Grafika As-Salam.
Adapun pelajaran di Pondok Pesantren Modern As-Salam ini berisi pengetahuan umum dan pengetahuan agama tingkat lanjutan.
Penjelasan 1. Setingkat Tidak Berarti Sama
Ada beberapa mata pelajaran yang ada di SMP dan MA yang sengaja ditinggalkan guna diisi dengan pelajaran bahasa Arab. Misalnya, pelajaran bahasa Daerah, bahasa Jerman, bahasa Prancis, dan lain sebagainya.
Sebaliknya, pelajaran bahasa Arab dan pelajaran agama diajarkan sebanyak mungkin.
Sedangkan untuk olahraga, seni, dan keterampilan, cukup diajarkan di luar jam pelajaran atau menjadi kegiatan ekstrakurikuler.
Tingkatan pelajaran agama dan bahasa Arab tidak mudah dikatakan. Yang jelas, setamat 6 tahun di Pondok Pesantren Modern As-Salam diharapkan dapat memahami sendiri buku-buku, kitab-kitab pelajaran agama yang berbahasa Arab.
Penjelasan 2. Cara Mengajar dan Belajar
Sistem di Pondok Pesantren Modern As-Salam ini berbeda dengan sistem di sekolah umum.
Untuk kelas 2 SMP ke atas, bahasa Arab menjadi bahasa pengantar pengetahuan agama.
Bahasa Arab secara aktif adalah cara terbaru dalam mengajarkan bahasa yang hidup, berarti dapat dipergunakan dalam percakapan, mulai dari kelas 2 SMP, meskipun pelajaran nahunya belum cukup mumpuni.
Penjelasan 3. Kitab-Kitab di PPM As-Salam
Kitab-kitab yang dipakai di Pondok Pesantren Modern As-Salam tidak boleh menjadi ukuran mutu yang sebenarnya suatu pelajaran.
Kitab al-Qira’atu-r-Rasyidah jika diajarkan secara terjemah biasa, satu buku dapat diselesaikan dalam sehari/semalam.
Namun, jika diajarkan menurut sistem yang sebenarnya, tidak semudah itu. Pelajaran yang sebenarnya adalah: usaha agar semua kata-kata dan susunan yang ada dalam buku itu menjadi milik si murid dan dapat dikuasainya. Artinya, dapat mempergunakan kata-kata itu pada tempat-tempatnya. Jadi, bukan sekadar isi ceritanya yang diambil.
Pondok Pesantren Modern As-Salam berusaha agar anak-anak dapat memahami sendiri kitab-kitab yang banyak itu, dan guru tidak hanya memberikan arti yang terkandung dalam kitab-kitab itu.
Tidak memberikan nasi yang masak untuk dimakan kemudian habis, tetapi memberikan benih-benih padi yang selanjutnya dapat tumbuh dan kemudian dibuat nasi sendiri dengan tidak habis-habisnya.
Pondok memberi kunci untuk membuka sendiri perbendaharaan ilu yang terkandung dalam buku-buku yang tidak habis-habisnya.
Sebenarnya ketinggian dan kemajuan pelajaran sekolah manapun jua tidak dapat hanya dilihat atau diukur dari rencana pelajaran, kurikulum, atau kitab-kitabnya. Itulah sebabnya pada mula-mula belum perlu para siswa membeli kitab banyak-banyak. Tetapi setelah menguasai kunci-kuncinya, dapat membeli kitab-kitab yang dapat dipahami sendiri dalam jumlah yang tak terbatas.
Penjelasan 4. Perbedaan Cara Mengajar dan Belajar di PPM As-Salam dengan Sekolah Luar
a.            Keseimbangan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama.
b.            Dalam pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris.
c.             Santri tinggal di asrama dengan displin.
Sebenarnya pelajaran permulaan di Pondok Pesantren Modern As-Salam cukup didasari dengan pengetahuan dasar. Sedangkan pengetahuan agama harus didasari dengan dapat membaca al-Qur’an dengan lancar dan baik, serta dapat menulis Arab dengan lancar. Jika kedua dasar ini tidak seimbang, sulit untuk mengikuti pelajaran dengan baik.
Di Pondok Pesantren Modern As-Salam sejak awal pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris diajarkan secara aktif. Artinya, terus dipakai untuk bercakap-cakap dalam pergaulan sampai menjadi bahasa pengantar dalam beberapa mata pelajaran, bukan sekadar mengerti atau pasif. Jadi, tidak sekadar bisa bercakap-cakap. Karena itu, sulit rasanya ada siswa dari sekolah lain untuk pindah ke Pondok Pesantren Modern As-Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar